Tim Pengabdian Dosen Tingkat Universitas Bangka Belitung (UBB) melaksanakan kegiatan Pengabdian Dosen Tingkat Universitas (PMTU)
Melalui skema Hibah PMTU, Dosen UBB Belitung Serahkan Alat Bantu Berjalan untuk Anak Tuna Daksa di YPAC Pangkalpinang
Pangkalpinang, 23 Agustus 2024. Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak penyandang disabilitas, Tim Pengabdian Dosen Tingkat Universitas Bangka Belitung (UBB) melaksanakan kegiatan Pengabdian Dosen Tingkat Universitas (PMTU) yang bertujuan untuk mendukung Yayasan YPAC Pangkalpinang. Kegiatan ini berlangsung pada 23 Agustus 2024 dan dihadiri oleh perwakilan civitas akademika UBB serta Tim Yayasan YPAC Pangkalpinang.
Acara serah terima alat bantu berjalan ini merupakan bentuk kepedulian UBB terhadap anak-anak tuna daksa di daerah tersebut. Sebanyak 1 unit alat bantu berjalan diserahkan secara simbolis oleh Ketua Tim Pengabdian Dosen Tingkat Universitas, Ir. Yudi Setiawan, S.T. M.Eng., kepada Yayasan YPAC Pangkalpinang. Dalam sambutannya, Ir. Yudi Setiawan, S.T. M.Eng. menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua anak.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak tuna daksa untuk lebih mandiri dan beraktivitas. Kami ingin mereka merasakan kebahagiaan yang sama dengan anak-anak lainnya,” ungkap Ir. Yudi Setiawan, S.T. M.Eng.
Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan edukatif seperti pelatihan penggunaan alat bantu dan sesi motivasi untuk orang tua dan anak-anak. Selain itu, tim dosen UBB berkolaborasi dengan fisioterapis untuk memberikan bimbingan langsung tentang cara menggunakan alat bantu tersebut dengan aman dan efektif.
Ketua Yayasan YPAC, Andy Fikri, S.H,.MM., mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UBB. “Kami sangat menghargai inisiatif ini. Alat bantu yang diberikan akan sangat berarti bagi anak-anak kami. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga memperkuat komitmen UBB dalam pengabdian kepada masyarakat. Dengan semangat dan dedikasi, diharapkan upaya ini bisa menjadi contoh bagi lembaga lainnya untuk lebih peduli terhadap kebutuhan anak-anak penyandang disabilitas di Indonesia.